✤ Bendera Setengah Tiang, Tanda Duka
Bendera Setengah Tiang adalah simbol mengenai duka cita, tragedi, ataupun kematian. Gerakan ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17, atau berada dikisaran tahun 1612.
Dalam sejarahnya, gerakan bendera setengah tiang ini pertama kali dilakukan oleh orang-orang Inggris.
Pada tahun 1612, terdapat rombongan yang akan berlayar dari Inggris ke Kanada. Rombongan Kapal ini dipimpin oleh Kapten William Hill. Ketika pelayaran ke Kanada tengah berlangsung, Kapten William mengeluhkan rasa sakit yang tiba-tiba muncul. Para awak kapal pun segera melakukan tindakan penanganan, dan segera mengobati Kapten William. Sayangnya tak lama setelah dilakukan penanganan, nyawa Kapten William tidak bisa diselamatkan. Dirinya meninggal ditengah perjalanan ke Kanada.
Menanggapi kematian kapten nya, para awak kapal pun hendak memberikan penghormatan terakhir. Saat itu, kapal masih berupa kapal layar yang mana terdapat bendera negara diatasnya. Nah, para awak kapal ini kemudian berinisiatif untuk menurunkan bendera Inggris ke arah setengah tiang guna menghormati kematian sang kapten. Posisi nya terus seperti itu hingga sampailah ke Kanada.
Saat mereka sampai di pelabuhan Kanada, Otoritas dan masyarakat setempat merasa bingung mengenai pengibaran bendera yang hanya setengah tiang saja. Mereka pun bertanya kepada para awak kapal. Awak kapal pun menjelaskan mengenai kematian kapten mereka di tengah pelayaran. Mereka menurunkan bendera menjadi setengah tiang, dan terus mengibarkan nya sebagai tanda penghormatan terakhir untuk sang kapten yang telah tiada.
Sejak saat itu bendera setengah tiang dianggap sebagai simbol duka cita dan kematian, terlebih untuk tokoh-tokoh besar dan berpengaruh.
Kesimpulannya Siapakah pencetus gerakan bendera setengah tiang? Jawabannya Para Awak Kapal Inggris dibawah pimpinan Kapten William Hill yang berlayar ke Kanada pada tahun 1612.
-Historia Est Via Futuri-
.211022.
Komentar
Posting Komentar