Langsung ke konten utama

Apa pertempuran 'mustahil menang' yang paling mengesankan yang pernah dimenangkan?

✤ Saat Jerman Melawan Zombie Russia

Pertempuran 'mustahil menang' yang paling mengesankan yang pernah dimenangkan salah satunya adalah Attack of The Dead Man

Pertempuran ini terjadi selama Perang Dunia Pertama, yakni dari tanggal 6–7 Agustus 1915 di benteng Osowiec, Polandia.

Dinamai Dead Man karena pasukan Russia yang kala itu melawan Jerman, terlihat seperti Mayat Hidup (Zombie) yang tubuhnya berlumuran darah akibat serangan senjata kimia Jerman.


Cerita lengkapnya begini,

Kala itu di bulan Juli 1915, sekitar 900 pasukan Russia dikirim ke Benteng Osowiec guna membendung serangan Jerman. Benteng Osowiec ini dikenal sebagai benteng yang tangguh, karena tidak ada yang bisa menembusnya sejak bentengnya dibangun.

Pasukan Russia di depan benteng Osowiec

Sebelum memasuki benteng Osowiec, musuh harus melewati 2 parit yang sangat berbahaya. Sistem pertahanan berlapis itulah yang membuat Russia hanya mengerahkan sedikit pasukan. Itu terbukti ketika Jerman melakukan serangan ke benteng itu. Ribuan Pasukan Jerman sama sekali tidak bisa menembus pertahanannya, mereka sendiri malah menderita kerugian korban, akibat serangan pasukan Russia yang bertahan di benteng.

Berbagai serangan Jerman sudah dilakukan, tetapi tetap nihil. Suatu ide yang sangat jahat muncul. Kalau mereka tidak bisa menembus benteng dengan serangan, maka senjata kimia adalah jalan terakhir. Para pasukan Russia tidak menyadari, bahwa musuh mereka sedang sibuk di lab untuk merancang senjata yang mematikan. Mereka menganggap bahwa Jerman sudah mundur dan menyerah.

Jerman sudah menyiapkan 30 tabung gas klorin untuk dilempar ke dalam benteng guna mengusir musuh. Kini mereka hanya menunggu cuaca yang mendukung. Ketika angin telah berada ke arah yang tepat, Pasukan Jerman segera melemparkan puluhan gas klorin ke arah depan benteng.

Angin yang kencang telah membuat gas beracun itu menyebar dengan cepat. Pasukan Russia yang tidak didukung oleh perlengkapan pelindung senjata kimia, sedang dalam bahaya besar. Ditambah ventilasi benteng yang sangat buruk. Karena tidak adanya alat pelindung, pasukan Russia memutuskan mengenakan kain yang dibasahi dengan air maupun air seni mereka, untuk menutupi wajah.

Gas itu benar-benar berbahaya, jika mengenai kulit maka akan membuat sensasi terbakar dan kulit bisa terkelupas/melepuh. Apalagi jika sampai dihirup, organ-organ dalam terutama pernapasan akan mengalami kerusakan parah. Ide gila dan jahat ini, dipelopori oleh Paul Von Hindenburg, yang kelak akan menjadi Presiden Republik Weimar.

Kembali ke inti,

Pasukan Jerman pada awalnya mengira bahwa seluruh Pasukan Russia telah tewas di benteng. Akan tetapi itu tak berlangsung lama, setelah mereka melihat setidaknya 60 pasukan Russia, keluar dengan keadaan penuh luka mengerikan. Mereka tidak hanya bergerak keluar saja, tetapi juga menyerang pasukan Jerman. 60 pasukan Russia itu dipimpin oleh komandan benteng itu sendiri, yakni Letnan Vladimir Karpovich Kotlinsky.

Letnan Kotlinsky

Kemunculan pasukan Russia itu tentu mengejutkan dan mengerikan. Pasukan Jerman menganggap mereka adalah Zombie dari pasukan Russia yang telah mati. Mental mereka benar-benar runtuh ketika melihat pemandangan itu. 8000 pasukan dan 14 batalyon telah dibuat mundur oleh 60 Undead Russia.

Sayangnya, tak lama setelah pasukan Jerman dipukul mundur. Kotlinsky bersama beberapa rekannya akhirnya harus menyusul kawan-kawan mereka yang telah meninggal. Kotlinsky bersama beberapa rekannya dianugrahi gelar kehormatan beberapa saat kemudian.


Pertempuran ini sangatlah luar biasa. 60 pasukan Russia yang dianggap zombie, berhasil mengusir 8000 pasukan Jerman bersama 14 Batalyon nya. Pertempuran ini seperti gabungan antara pertempuran biologis dengan pertempuran moral. Terlihat cukup mustahil jika Pertempuran ini akhirnya dimenangkan Russia.

Runtuhnya moral pasukan Jerman itu wajar ya. Mereka sudah melihat ribuan mayat dari pasukan musuh, kini mereka melihat 60 mayat hidup (zombie) yang sudah dianggap urban legend mengerikan selama Perang Dunia Pertama.

Pada akhirnya, pertempuran ini telah membuat 800 nyawa pasukan benteng Osowiec tewas, atau 90% dari keseluruhan pasukan yang ada. Sedangkan Jerman menanggung ribuan korban jiwa, tetapi persentasenya tidaklah separah Russia.


Peristiwa ini, diabadikan dengan lagu Sabaton yang berjudul Attack of The Dead Man, sesuai nama pertempurannya.



-Historia Est Via Futuri-

.251122.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Prancis dan Inggris (sekutu) tidak mendeklarasikan perang kepada uni Soviet ketika uni Soviet menyerang Polandia,padahal beberapa hari sebelumnya Jerman menyerang Polandia dan langsung dideklarasikan perang?

✤ Ada Apa Dengan Prancis-Inggris & Uni Soviet?  Uni Soviet melakukan serangan ke Polandia di tanggal 17 September 1939. Jerman melakukan serangan ke Polandia pada tanggal 01 September 1939, dan 3 hari setelah penyerangan Jerman ke Polandia, Inggris beserta Prancis mendeklarasikan perang pada Jerman. Hal itu tidak dilakukan ke Uni Soviet padahal mereka sama-sama invader. Mengapa begitu? Perlu diketahui, bahwa Jerman ini menginvasi Polandia tidak hanya satu hari satu malam saja, melainkan dari 01 September 1939 sampai 06 Oktober 1939. Nah, Soviet itu menginvasi Poland tepat di tengah-tengah meletusnya Invasi. Hasil akhir serangan Invasi ke Polandia. Bisa dilihat, bahwa Jerman dan Soviet membabat habis seluruh wilayah Polandia Dan jika kita lihat hasil dari invasi ini Jerman lah yang menang. Itu berarti Inggris dan Prancis sudah cukup kewalahan mengalahkan Jerman. Jika sampai kedua negara ini mendeklarasikan perang serta harus melawan Soviet mereka bisa-bisa saja dikalahkan lebih ...

Bagaimana Sejarah dari Upaya Reklamasi Belanda?

✤   Sejarah Reklamasi Belanda Penampakan daratan Belanda pada 2000 hingga setidaknya 100 tahun yang lalu, tidaklah sama dengan penampakannya di era kini. Dulunya, banyak wilayah Belanda yang berupa daerah perairan berupa danau-danau kecil di daerah Holland dan Friesland, serta Zuiderzee yang masih mendominasi wilayah tengah Belanda.  Perbandingan penampakan daratan Belanda Zuiderzee merupakan sebuah teluk besar di Belanda, yang mana Zuiderzee di era kini telah diubah menjadi Flevoland serta IJsselmeer dan Markemeer . Menurut catatan sejarah, Zuiderzee telah terbentuk setidaknya sejak 1000 tahun yang lalu. Zuiderzee sebelumnya hanyalah sebuah danau yang dikelilingi oleh daratan luas Belanda, yang disebut Danau Flevo . Ya, wilayah daratan dulunya mendominasi Belanda, setidaknya sebanyak 80%. Hal yang menyebabkan Zuiderzee terbentuk dan mengikis daratan Belanda (terlebih di Holland dan Friesland) adalah persoalan kenaikan air laut di awal Abad Pertengahan. Belanda dikenal sebag...

Indonesia dijajah Belanda selama ratusan tahun. Tapi mengapa keturunan Belanda di Indonesia sangat sedikit dibandingkan keturunan Tionghoa dan Arab?

✤ Sejarah Kelam Yang Dibuat Oleh Bangsa Kita Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yakni : 1. Kebencian Masyarakat Indonesia pada Orang Belanda & keturunannya, yang berakhir dengan pengusiran. 2. Orang-orang Belanda & keturunannya memilih pulang ke Belanda, karena kondisi Indonesia saat itu. Adapun peristiwa penting yang mempengaruhi, yakni : 1.   Masa Bersiap, 1945–1947 (Gelombang ke 1) 2. Pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dalam KMB, dan periode 1950-an (Gelombang ke 2) 3. Sinterklas Hitam, 05 Desember 1957 (Gelombang ke 3) Populasi Orang Belanda & keturunannya (Indo) di Hindia-Belanda pada tahun 1940 diperkirakan hampir menyentuh 300.000 jiwa. Selama Masa Bersiap jumlahnya menurun menjadi 120.000-an jiwa. Penurunan populasi ini sebagian besar disebabkan oleh tingginya gelombang kepergian ke Belanda. 20.000 jiwa dari penurunan populasi ini, adalah jumlah orang Belanda yang menjadi korban pembantaian selama Masa Bersiap. (Gelombang 1) Setelah KMB ...