Apakah benar presiden Soekarno memiliki harta karun berupa emas senilai ribuan triliun di bank Swiss peninggalan kerajaan Nusantara yang dititipkan ke Soekarno untuk Indonesia?
✤ Harta Karun Soekarno di Swiss?
Isu atau kabar mengenai harta karun emas senilai ribuan triliun milik Presiden Soekarno yang disimpan di Bank Swiss, memang cukup menarik.
Kabar ini kalau tidak salah mulai muncul di tahun 2012, sehingga tergolong kabar lawas.
Nah, jadi apakah harta Soekarno di Bank Swiss itu nyata? Jawabannya sudah dijawab beberapa tahun silam, bahwa harta Soekarno di Swiss itu hanya HOAX belaka.
Dari berita-berita yang dulu pernah saya lihat & baca, kabar mengenai harta Soekarno ini dimulai dari kisah mengenai Perjanjian Memorial Green Hilton antara Presiden Soekarno & JFK, pada 14 November 1963 di Jenewa—Swiss.
Konon katanya, Presiden Soekarno memberikan sebuah 'amanat' pada JFK berupa kekayaan emasnya. Dari amanat itu dibuatlah sebuah perjanjian (agreement) antara keduanya, yang disaksikan oleh seorang pebisnis berkebangsaan Swiss bernama William Vouker. Inti dari isi perjanjian ini menyatakan bahwa pemerintah Amerika Serikat dibawah JFK setuju untuk mengakui bahwa kekayaan negara dalam bentuk emas yang jumlahnya '57 ribu ton emas' berasal dari Indonesia (Sumbangan Soekarno).
Lalu apa bukti bahwa Harta Karun Soekarno di Swiss ini hanya hoax belaka?
Ada 2 hal kuat.
Yang pertama adalah peristiwa pada tanggal kejadian. Seperti yang saya tulis diawal, bahwa perjanjian antara JFK & Presiden Soekarno terjadi pada 14 November 1963, di Jenewa—Swiss. Nah, dalam situs 'John F Kennedy Presidential Library and Museum' mencatat bahwa pada tanggal 14 tersebut, JFK sedang tak berada di Jenewa—Swiss.
JFK kala itu tengah sibuk di Washington DC, dalam sebuah Konferensi Pers yang membahas berbagai pertanyaan perihal masalah Perang Dingin. Presiden Soekarno pada tanggal yang sama diduga juga masih berada di Jakarta kala itu.
Yang kedua adalah kejanggalan pada Dokumen yang diduga berasal dari Perjanjian tersebut. Dijelaskan bahwa dalam dokumen tersebut, logo Garuda nampak berbeda dengan bentuk asli, & lebih mirip hasil Cropping (pemotongan gambar). Selain itu, tanda tangan presiden Soekarno juga dinilai terlihat berbeda dari yang asli.
Nah, dua bukti diatas sudah secara kuat menjelaskan bahwa isu harta Soekarno di Swiss itu Hoax. Dua bukti dan penjelasan di atas juga sudah dikonfirmasi dan dijelaskan oleh Ahli Sejarah Asvi Warman Adam.
Ibu Yurike Sanger (istri ke-7 Presiden Soekarno) yang diduga diberi wasiat oleh Presiden Soekarno perihal harta karun emas di Swiss, juga membantah berita tersebut.
Sampai saat ini pun, Harta Soekarno di Bank Swiss masih belum pernah dibuktikan apalagi ditemukan.
-Histori Est Via Futuri-
.261222.
Komentar
Posting Komentar