✤ Sejarah Kepemilikan Bosnia atas Neum
Pada mulanya, Bosnia memiliki garis pantai yang luas di daerah Selatan Dalmatia. Itu tak hanya berlangsung di era Eyalet dibawah Kekuasaan Turki Utsmani, tetapi juga pada era Kerajaan & Banat Bosnia, yang telah ada sejak pertengahan abad ke-12.
Apa yang menyebabkan Bosnia hanya memiliki sedikit garis pantai yakni di daerah Neum, adalah kembali lagi pada Treaty of Karlowitz yang ditandatangani pada 26 Januari 1699.
Perjanjian Karlowitz merupakan serangkaian Perjanjian yang dilakukan untuk mengakhiri Great Turkish War yang berlangsung dari tahun 1683 sampai dengan tahun 1699, setelah Holy League pada akhirnya dinyatakan menang melawan Turki Utsmani. Perjanjian ini pada akhirnya menandai berakhirnya periode Empat Abadi Ekspansi oleh Turki Utsmani, atas sebagian besar wilayah Eropa Tenggara, dan yang terbaru menuju Eropa Tengah.
Salah satu dampak dari Perjanjian tersebut adalah penyerahan Ottoman atas beberapa wilayahnya di Utara Balkan, kepada Para Pemenang alias untuk Holy League (Liga Suci). Holy League sendiri terdiri dari: Kekaisaran Romawi Suci dan Monarki Habsburg, Persemakmuran Polish-Lithuania, Tsardom Rusia, Republik Venesia, Kekaisaran Spanyol, dan beberapa Pemberontak Balkan yang menentang Turki Utsmani.
Republik Venesia mendapat perolehan penuh atas sebagian besar Dalmatia. Austria-Hongaria mendapat perolehan penuh atas sebagian besar wilayah Eğri Eyalet, Varat Eyalet, Budin Eyalet, utara Temesvar Eyalet, & utara Bosnia Eyalet. Kedua perolehan tersebut pada akhirnya yang mengubah bentuk Bosnia menjadi seperti di era Modern, hanya saja Koridor Neum kala itu belum ada karena Republik Ragusa (Dubrovnik) masih berkuasa disana.
Mengapa Koridor Neum diciptakan?
Koridor Neum diciptakan untuk dijadikan sebagai Zona Penyangga, yakni sebagai Zona Penyangga antara Republik Venesia dengan Republik Ragusa.
Republik Ragusa memiliki rasa takut terhadap kemungkinan Invasi darat dari Republik Venesia, yang tak lain merupakan saingannya. Hal itu disebabkan karena Republik Venesia merupakan negara maritim yang kuat di Adriatik. Kekuatan maritim Republik Venesia juga tambah berkuat setelah adanya Perjanjian Karlowitz, yang mana wilayah Venesia menjadi terbentang dari Pegunungan Alpen hingga ke Peloponnesia di Yunani.
Republik Ragusa hanyalah negara kecil di Adriatik dengan luas tak lebih dari 1500 km² dan populasi hanya sekitar 90.000 jiwa, yang mungkin tak akan sanggup mengalahkan kekuatan Republik Venesia, jika seandainya mereka benar-benar melakukan Invasi. Untuk itu Republik Ragusa kemudian mengambil keputusan seperti yang telah dijelaskan. Republik Ragusa memilih untuk memberikan (menjual) sebidang tanahnya ke Turki Utsmani, guna menjadi Zona Penyangga.
Bosnia-Herzegovina yang bisa saja tak memiliki garis pantai setelah adanya Perjanjian Karlowitz, masih diberi harapan dengan keputusan adanya Zona Penyangga oleh Republik Ragusa.
Pada akhirnya, Koridor Neum masih dipertahankan sedari penandatanganan Perjanjian Karlowitz hingga masa kini. Meskipun Kroasia sudah bersatu seperti saat ini, Kroasia sama sekali tak berkeinginan untuk menguasai Neum.
-Historia Est Via Futuri-
.RB08FB23.
Komentar
Posting Komentar