Langsung ke konten utama

Bagaimana Bosnia hanya mendapat sedikit garis pantai di wilayah Neum?

Sejarah Kepemilikan Bosnia atas Neum

Pada mulanya, Bosnia memiliki garis pantai yang luas di daerah Selatan Dalmatia. Itu tak hanya berlangsung di era Eyalet dibawah Kekuasaan Turki Utsmani, tetapi juga pada era Kerajaan  & Banat Bosnia, yang telah ada sejak pertengahan abad ke-12. 

Bosnia Eyalet (1580–1699) 

Apa yang menyebabkan Bosnia hanya memiliki sedikit garis pantai yakni di daerah Neum, adalah kembali lagi pada Treaty of Karlowitz yang ditandatangani pada 26 Januari 1699.

Perjanjian Karlowitz merupakan serangkaian Perjanjian yang dilakukan untuk mengakhiri Great Turkish War yang berlangsung dari tahun 1683 sampai dengan tahun 1699,  setelah Holy League pada akhirnya dinyatakan menang melawan Turki Utsmani. Perjanjian ini pada akhirnya menandai berakhirnya periode Empat Abadi Ekspansi oleh Turki Utsmani, atas sebagian besar wilayah Eropa Tenggara, dan yang terbaru menuju Eropa Tengah. 

Salah satu dampak dari Perjanjian tersebut adalah penyerahan Ottoman atas beberapa wilayahnya di Utara Balkan, kepada Para Pemenang alias untuk Holy League (Liga Suci). Holy League sendiri terdiri dari: Kekaisaran Romawi Suci dan Monarki Habsburg, Persemakmuran Polish-Lithuania, Tsardom Rusia, Republik Venesia, Kekaisaran Spanyol, dan beberapa Pemberontak Balkan yang menentang Turki Utsmani. 

Republik Venesia mendapat perolehan penuh atas sebagian besar Dalmatia. Austria-Hongaria mendapat perolehan penuh atas sebagian besar wilayah Eğri Eyalet, Varat Eyalet, Budin Eyalet, utara Temesvar Eyalet, & utara Bosnia Eyalet. Kedua perolehan tersebut pada akhirnya yang mengubah bentuk Bosnia menjadi seperti di era Modern, hanya saja Koridor Neum kala itu belum ada karena Republik Ragusa (Dubrovnik) masih berkuasa disana. 

Peta Republik Ragusa dan Wilayah 'Tanah Neum'


Mengapa Koridor Neum diciptakan?

Koridor Neum diciptakan untuk dijadikan sebagai Zona Penyangga, yakni sebagai Zona Penyangga antara Republik Venesia dengan Republik Ragusa. 

Republik Ragusa memiliki rasa takut terhadap kemungkinan Invasi darat dari Republik Venesia, yang tak lain merupakan saingannya. Hal itu disebabkan karena Republik Venesia merupakan negara maritim yang kuat di Adriatik. Kekuatan maritim Republik Venesia juga tambah berkuat setelah adanya Perjanjian Karlowitz, yang mana wilayah Venesia menjadi terbentang dari Pegunungan Alpen hingga ke Peloponnesia di Yunani. 

Republik Ragusa hanyalah negara kecil di Adriatik dengan luas tak lebih dari 1500 km² dan populasi hanya sekitar 90.000 jiwa, yang mungkin tak akan sanggup mengalahkan kekuatan Republik Venesia, jika seandainya mereka benar-benar melakukan Invasi. Untuk itu Republik Ragusa kemudian mengambil keputusan seperti yang telah dijelaskan. Republik Ragusa memilih untuk memberikan (menjual) sebidang tanahnya ke Turki Utsmani, guna menjadi Zona Penyangga.

Bosnia-Herzegovina yang bisa saja tak memiliki garis pantai setelah adanya Perjanjian Karlowitz, masih diberi harapan dengan keputusan adanya Zona Penyangga oleh Republik Ragusa. 

 

Peta Bosnia-Herzegovina

Pada akhirnya, Koridor Neum masih dipertahankan sedari penandatanganan Perjanjian Karlowitz hingga masa kini. Meskipun Kroasia sudah bersatu seperti saat ini, Kroasia sama sekali tak berkeinginan untuk menguasai Neum.



-Historia Est Via Futuri-

.RB08FB23.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siapa Sebenarnya Bangsa Eropa Pertama yang Menemukan Benua Amerika?

✤ Bangsa Viking adalah Penemu Pertama Benua Amerika Beberapa orang mungkin akan berpikir bahwa Christopher Columbus adalah Orang Eropa pertama yang menjelajah dan menemukan Benua Amerika. Dikatakan bahwa Columbus berangkat menuju Amerika yang sebelumnya ia kira bahwa itu adalah Asia, pada tahun 1492. Dikatakan pula bahwa ketika Columbus mendarat di Bahama, itu menjadi kali pertama Orang Eropa menginjakkan kaki di Benua Amerika. Lantas apakah benar bahwa Columbus adalah orang Eropa pertama yang menemukan benua Amerika?  Dunia Baru atau Amerika Jawaban dari pertanyaan itu adalah Tidak, Christopher Columbus rupanya bukanlah orang Eropa pertama yang menemukan benua Amerika. Lantas siapakah, jika bukan Columbus? Jawabannya adalah Orang Norse atau  Bangsa Viking,  yang mana mereka menemukan Benua Amerika jauh lebih awal dari Columbus.  Ya, Orang Norse atau yang lebih rincinya Orang Islandia (bagian Kerajaan Norwegia) adalah bangsa Eropa yang pertama menemukan Benua Amerika. Sosok Norse terse

Bagaimana sejarah Korea Selatan bisa tumbuh sebaik sekarang?

✤ Kepemimpinan Korea Selatan di Abad 20 M endengar nama Korea Selatan, yang terlintas di benak kita pasti kebudayaan dan hiburan mereka. Entah Drama, K-Pop, ataupun sejarahnya,  Korea Selatan memang sangat menarik.  Tapi, perlu diketahui bahwa hal-hal yang dilakukan untuk mendapat semua kemajuan itu tidaklah mudah. Korea Selatan sudah Jatuh-Bangun dalam mencapainya.  Lantas bagaimana Sejarah kepemimpinan Korea Selatan di era Abad-20, yang pada akhirnya membawa pada kemajuan?  Taegukgi      Korea Selatan (ROK) , merdeka pada tanggal 15 Agustus 1948. Sebelumnya, Korea Selatan diduduki oleh pasukan Sekutu ( Amerika Serikat ), sejak menyerahnya Jepang pada saat 14 Agustus 1945. Korea Selatan, merupakan sebuah negara yang terbentuk akibat permusuhan dua ideologi, yang membagi Korea menjadi dua negara berbeda, yang dipisahkan oleh Garis Pararel 38. Era Sygman Rhee : Presiden pertama Korea Selatan, bernama Sygman Rhee (1948–1960) . Oleh karena itu, Rhee dikenal sebagai Bapak Negara dan Bapa

Maphilindo : Upaya penyatuan 3 Negara yang gagal

✤  Sejarah Maphilindo, Penyatuan 3 Tanah Melayu Peta Maphilindo       Sejarah Maphilindo , bermula pada bulan Juli tahun 1963. Kala itu ketiga pemimpin negeri Melayu berkumpul di kota  Manila–Philippina . Soekarno, Tunku Abdul Rahman, dan juga Diosdado Macapagal, tengah berkumpul menjadi satu untuk membahas mengenai pembangunan sebuah Organisasi Regional.   Organisasi Regional ini, nantinya menjadi Maphilindo, yang merupakan akronim dari Malaysia-Philippina-Indonesia.    Latar belakang dari pendirian Maphilindo ini ternyata sudah ada sejak era Perang Dunia Kedua. Wenceslao Vinzons  merupakan seorang Politikus dari negara Philippina yang pertama kali merencanakan konsep dari Maphilindo ini, berdasar pada ' Konsep Ras Melayu '. Vinzons menyebut penyatuan negeri Melayu itu sebagai ' Malaya Irredenta '.  Konsep Vinzons itu, ternyata didukung oleh Presiden Ke-2 Philippina, Manuel Luis Quezon (MLQ). Quezon menyatakan bahwa dirinya membayangkan menciptakan sebuah negara bers