Langsung ke konten utama

Mengapa Maroko menduduki dan menjajah negeri Sahara Barat?

✤ Sejarah Maroko dengan Sahara Barat

Kalau kita melihat sejarah dari Maroko, maka sebenarnya Sahara Barat era kini sudah dikuasai oleh Maroko sejak lama, dan berlangsung hingga berabad-abad.

Orang-orang Maroko mulai mengeksplorasi dan menguasai wilayah Sahara Barat pada kisaran pertengahan abad Ke-11. Eksplorasi ini berlangsung pada era Dinasti Almoravid.

Peta wilayah kekuasaan Dinasti Almoravid.

Ketika Almoravid runtuh pada 1147, dan kemudian digantikan oleh Almohad, Sahara Barat masih dibawa kendali orang-orang Maroko. Setelahnya terus berlanjut ke Era Marinid, lalu ke Era Watassid, ke Era Saadi, hingga akhirnya ke Era Dinasti Alaouid (Dinasti saat ini).


Dinasti Alaouid sendiri, berdiri pada tahun 1631 yang masih berkuasa hingga saat ini.

Diatas adalah peta Wilayah terluas yang dikuasai oleh Dinasti Alaouid. Dapat dilihat bahwa wilayah seluas ini, juga mencaplok Sahara Barat.

Berakhirnya kekuasaan Maroko atas Sahara Barat, bermula pada era Kolonial Spanyol di wilayah tersebut, pada kisaran era 1880-an. Spanyol sendiri menguasai Sahara Barat secara penuh pada tahun 1900.


Kekuasaan Spanyol di Sahara Barat berakhir pada 1975, dan inilah awal dari Konflik Sahara Barat.

Maroko akhirnya mengklaim Sahara Barat atas dasar sejarah 9 Abad, dan kemudian melakukan pendudukan atas sebagian besar wilayah (Faktor Historis). Pendudukan Maroko 1975 ini sendiri, didukung oleh Amerika Serikat.

Menariknya, Mauritania diketahui juga mengklaim Sahara Barat atas dasar Sejarah. Akan tetapi, klaim Mauritania berakhir pada 1979, setelah dibatalkan oleh pemerintah nya.

Disaat yang sama, Front Polisario mendeklarasikan kemerdekaan negara Arab Sahrawi. Deklarasi inilah yang akhirnya memecah Perang Sahara Barat, yang berlangsung dari Oktober 1975 – September 1991.

Perubahan Teritori Sahara Barat

Wilayah Hijau pada gambar bagian kanan, adalah wilayah yang dikontrol secara penuh oleh Front Polisario, tanpa campur tangan Maroko. Wilayah hijau ini juga disebut sebagai Useless Land, yang bahkan Front Polisario Sebenarnya tak ingin hidup disana.


Bagi sebagian besar negara Pan-Afrika, pendudukan Maroko atas Sahara Barat adalah bentuk Kolonialisme paling terakhir di Benua itu. Akan tetapi, dari sudut pandang Maroko, Sahara Barat adalah bagian Wilayah mereka yang hilang, yang direbut oleh bangsa Spanyol. Maroko menginginkan kembali wilayah mereka yang direbut itu, sehingga mereka tak peduli melakukan invasi dan pendudukan.


Setidaknya ada 35 negara berdaulat, yang mengakui Sahara Barat sebagai negara Independen.

Biru : Sahara Barat
Hijau : Negara yang mengakui Sahara Barat
Merah : Negara yang menarik Pengakuan
Dan sisanya adalah negara yang tak mengakui Sahara Barat sebagai negara Independen.




-Historia Est Via Futuri-
.201222.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Prancis dan Inggris (sekutu) tidak mendeklarasikan perang kepada uni Soviet ketika uni Soviet menyerang Polandia,padahal beberapa hari sebelumnya Jerman menyerang Polandia dan langsung dideklarasikan perang?

✤ Ada Apa Dengan Prancis-Inggris & Uni Soviet?  Uni Soviet melakukan serangan ke Polandia di tanggal 17 September 1939. Jerman melakukan serangan ke Polandia pada tanggal 01 September 1939, dan 3 hari setelah penyerangan Jerman ke Polandia, Inggris beserta Prancis mendeklarasikan perang pada Jerman. Hal itu tidak dilakukan ke Uni Soviet padahal mereka sama-sama invader. Mengapa begitu? Perlu diketahui, bahwa Jerman ini menginvasi Polandia tidak hanya satu hari satu malam saja, melainkan dari 01 September 1939 sampai 06 Oktober 1939. Nah, Soviet itu menginvasi Poland tepat di tengah-tengah meletusnya Invasi. Hasil akhir serangan Invasi ke Polandia. Bisa dilihat, bahwa Jerman dan Soviet membabat habis seluruh wilayah Polandia Dan jika kita lihat hasil dari invasi ini Jerman lah yang menang. Itu berarti Inggris dan Prancis sudah cukup kewalahan mengalahkan Jerman. Jika sampai kedua negara ini mendeklarasikan perang serta harus melawan Soviet mereka bisa-bisa saja dikalahkan lebih ...

Bagaimana Sejarah dari Upaya Reklamasi Belanda?

✤   Sejarah Reklamasi Belanda Penampakan daratan Belanda pada 2000 hingga setidaknya 100 tahun yang lalu, tidaklah sama dengan penampakannya di era kini. Dulunya, banyak wilayah Belanda yang berupa daerah perairan berupa danau-danau kecil di daerah Holland dan Friesland, serta Zuiderzee yang masih mendominasi wilayah tengah Belanda.  Perbandingan penampakan daratan Belanda Zuiderzee merupakan sebuah teluk besar di Belanda, yang mana Zuiderzee di era kini telah diubah menjadi Flevoland serta IJsselmeer dan Markemeer . Menurut catatan sejarah, Zuiderzee telah terbentuk setidaknya sejak 1000 tahun yang lalu. Zuiderzee sebelumnya hanyalah sebuah danau yang dikelilingi oleh daratan luas Belanda, yang disebut Danau Flevo . Ya, wilayah daratan dulunya mendominasi Belanda, setidaknya sebanyak 80%. Hal yang menyebabkan Zuiderzee terbentuk dan mengikis daratan Belanda (terlebih di Holland dan Friesland) adalah persoalan kenaikan air laut di awal Abad Pertengahan. Belanda dikenal sebag...

Bagaimana sejarah penggunaan nama 'Indonesia'?

✤ Sejarah Panjang Dari Nama Indonesia Sebagian dari kita, mungkin sudah tahu bahwa nama Indonesia berasal dari kata dalam bahasa Yunani Kuno, yakni ' Indos'  yang berarti ' India ' dan   'Nesos'  yang berarti ' Kepulauan '. Kalau kita gabungkan, nama dari Indonesia itu bermakna ' Kepulauan India '.  Namun, yang tak banyak diketahui adalah perihal bahwa Penamaan dari Indonesia berasal dari orang asing yang tengah membuat sebuah Jurnal.  Sejarah nama Indonesia, bermula pada saat pertengahan abad ke-19. Kala itu, sebuah Jurnal atau majalah bernama JIAEA, yang merupakan akronim dari ' Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia ' mulai dibuat. Di dalam pembuatannya terdapat seorang Ahli Antologi Inggris bernama George Samuel Windsor Earl , yang turut serta dalam penulisan jurnal itu pada tahun 1850. George S.W. Earl Dalam pelaksanaan penulisan Jurnal JIAEA itu, Earl memberikan sebuah argumen yang menegaskan bahwa sudah tiba saatnya ba...