✤ Si Mr.Corn Dari Soviet
Nikita Kruschev mempromosikan sebuah Kampanye besar, bernama Kampanye Jagung atau Corn Campaign. Kampanye ini sebenarnya juga bagian & kelanjutan 'Virgin Lands Campaign' Kruschev, yang dimulai pada 1953.
Tujuan Kruschev menggemborkan perluasan penanaman jagung ini adalah sebagai solusi untuk masalah peternakan dan pertanian (pangan).
Kruschev ingin meningkatkan produksi pasokan daging & pangan di Soviet. Untuk itu, dia memikirkan cara supaya peternakan Soviet bisa maju. Salah satu pemikirannya adalah perihal pakan ternak. Bagi Kruschev sendiri, Jagung akan menyediakan makanan ternak yang berlimpah, dan nantinya dapat membantu meningkatkan produksi daging dan susu.
Kementerian Pertanian Soviet mengeluarkan jurnal ilmiah baru berjudul Jagung, dimana Paviliun Jagung dibuka di Pameran Pertanian All-Union, dan areal tanam jagung diperluas hingga menjadi 18 juta hektar pada 1955. Berkat cuaca yang menguntungkan selama musim tanam dua tahun berturut-turut, panen jagung Soviet ini melimpah.
Kruschev adalah seorang anak dari Petani, dia memiliki ketertarikan untuk mengembangkan Pertanian Soviet. Baginya, pemerintah Soviet di era itu lebih peduli membangun Mesin & Industri, daripada mengisi perut rakyatnya & mengembangkan pakan. Dia menganggap industri Soviet berada dalam kondisi sangat baik, tapi tidak dengan pertanian.
Kruschev sempat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat pada September 1959. Disana dia membuat poin khusus untuk mengunjungi sebuah peternakan di Iowa, dan pertanian Coon Rapids di Minnesota. Kruschev belajar lebih banyak tentang praktik pertanian & peternakan selama di kunjungannya itu. Dia sangat terkesan dengan Sistem Mekanik yang dipakai untuk memberi makan ternak, dan metode mengairi ladang melalui pipa baja dan alat penyiram. Fitur ini bahkan tak ada sama sekali di Soviet, kala itu.
Corn Campaign Kruschev, sebenarnya merupakan sebuah bentuk kompetisi persaingan dengan Amerika Serikat, yang dijuluki 'Corn Country', dalam Corn Race. Hanya saja kompetisi kurang dikenal dalam sejarah, tidak seperti Space Race atau yang lain.
Kruschev memang bisa dibilang sangat terobsesi dengan jagung. Keberhasilan panen besar pada 1955–1957, membuat obsesi Jagung Kruschev semakin tinggi. Kruschev terus menabur lebih banyak Jagung, bahkan ketika suatu daerah tidak memiliki kondisi iklim yang sesuai, dan persediaan tenaga kerja yang dinilai kurang. Ini mengakibatkan kegagalan panen pada era 57–59, namun berhasil bangkit kembali pada 1960. Luas lahan Jagung Soviet sendiri mencapai 32 Juta hektar pada 1962.
Pada akhirnya Corn Campaign Kruschev ini gagal, akibat perubahan cuaca yang dinilai buruk selama era 1961–1962.
Sekitar 70–80% lahan jagung rusak beserta tanamannya, yang mengakibatkan kerugian panen besar-besaran
Corn Campaign Kruschev, berawal dengan kesuksesan, namun berakhir dengan kegagalan besar. Kruschev dijuluki sebagai 'Mr. Corn' karena Kampanye nya itu, yang memimpikan utopia jagung.
-Historia Est Via Futuri-
.251122.
Komentar
Posting Komentar