Langsung ke konten utama

Mengapa Romawi Tidak Menaklukkan Skotlandia?

Kegagalan Romawi Melawan Skotlandia

Kekaisaran Romawi adalah salah satu kekaisaran paling kuat dan berpengaruh dalam sejarah dunia. Mereka menaklukkan berapa wilayah yang luas di Eropa dan sebagian Afrika Utara. Meski begitu, rupanya ada satu wilayah yang terbukti menjadi tantangan besar bagi orang Romawi untuk ditaklukkan. Wilayah tersebut adalah Skotlandia

Peta Romawi dan Skotlandia yang tak takluk

Tentara Romawi berusaha menaklukkan Skotlandia sebanyak tiga kali, tetapi akhirnya tak pernah berhasil, yang membuat sejarah Skotlandia–Romawi adalah kisah invasi dan penarikan. Penaklukan Romawi atas Skotlandia dimulai dengan pada tahun 71 M, di bawah Kaisar Vespasianus dan juga Gubernur Agricola. Invasi ke Skotlandia merupakan bagian dari upaya Romawi untuk menaklukkan seluruh Britania, dimana kelompok Celtic Inggris setelah takluk pada masa 3 dekade sebelumnya. Dalam Invasi itu, Tentara Romawi memenangkan pertempuran besar di Mons Graupius, di suatu tempat di timur laut Skotlandia, tetapi dalam beberapa tahun ke depan mereka membatalkan upaya penaklukan mereka, dan memilih mundur. Pasukan Romawi pertama kali mundur ke wilayah yang lebih aman di Skotlandia selatan, dan kemudian ke Inggris utara antara sungai Tyne dan sungai Solway Firth. Itu adalah tempat dimana mereka membangun Tembok Hadrian yang terkenal. 


Sempat tertunda, upaya penaklukan Romawi atas Skotlandia yang kedua dilanjutkan oleh Antoninus Pius pada 140-an M. Dirinya memerintahkan tentara Romawi untuk bergerak ke utara lagi, menduduki Skotlandia hingga daerah Perth dan membangun tembok lain. Tembok tersebut adalah Tembok Antonine, antara Firth of Forth dan Firth of Clyde. Namun, ini juga bertahan singkat. Sebelum kematian menjemput Antonius Pius, dirinya membuat rencana meninggalkan Skotlandia dan membentengi kembali Tembok Hadrian. Ini tetap menjadi perbatasan utara, terlepas dari periode singkat di awal abad ketiga ketika suku-suku utara menimbulkan banyak masalah. 


Upaya ketiga Romawi untuk menaklukkan Skotlandia, dilakukan Kaisar Septimius Severus dan putranya Caracalla pada 208 M. Keduanya memimpin pasukan besar ke utara untuk mencoba menghancurkan Suku Kaledonia, tetapi mereka akhirnya meninggalkan Skotlandia dengan kekalahan dan memutuskan kembali ke Roma. Pasukan Romawi dibawah Septimius dan Caracalla tercatat mengalami kerugian 50.000 korban tewas 

Pasukan Romawi melawan Kelompok Kaledonia


Para sejarawan masih memperdebatkan mengapa orang Romawi tidak berhasil dalam upaya menaklukkan Skotlandia. Salah satu alasan yang mungkin tepat adalah terkait geografi dan topografi Skotlandia yang didominasi oleh medan yang berat dan sulit dinavigasi. Hal tersebut pada akhirnya menyulitkan tentara Romawi yang terbiasa berperang di dataran terbuka, dimana tentara Romawi pada akhirnya benar-benar dibuat kewalahan melawan Orang-orang Skotlandia. 

Topografi Skotlandia

Alasan lainnya adalah terkait ketahanan dan keterampilan bertarung suku Skotlandia. Tentara Romawi bertempur dengan taktik yang berbeda dari Orang Skotlandia. Tentara Romawi datang dengan kekuatan besar dan bersenjata lengkap. Orang Skotlandia sendiri menerapkan taktik gerilya, dimana taktik tersebut terbukti mempersulit kekuatan tentara Romawi untuk mempertahankan daerah Skotlandia yang sempat mereka taklukkan.

Cuaca mungkin juga memainkan peran penting dalam ketidakmampuan Romawi untuk menaklukkan Skotlandia. Skotlandia terkenal dengan kondisi cuacanya yang keras, dan tentara Romawi tidak dibekali perlengkapan untuk menghadapinya. Iklim yang dingin dan juga basah mempersulit penjagaan jalur suplai makanan dan senjata. Berbagai penyakit seperti pneumonia dan malaria juga merajalela di kalangan tentara Romawi, karena kekebalan tubuh mereka tak bisa beradaptasi dengan keadaan Skotlandia.



-Historia Est Via Futuri-

.MDY06MR23.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa Prancis dan Inggris (sekutu) tidak mendeklarasikan perang kepada uni Soviet ketika uni Soviet menyerang Polandia,padahal beberapa hari sebelumnya Jerman menyerang Polandia dan langsung dideklarasikan perang?

✤ Ada Apa Dengan Prancis-Inggris & Uni Soviet?  Uni Soviet melakukan serangan ke Polandia di tanggal 17 September 1939. Jerman melakukan serangan ke Polandia pada tanggal 01 September 1939, dan 3 hari setelah penyerangan Jerman ke Polandia, Inggris beserta Prancis mendeklarasikan perang pada Jerman. Hal itu tidak dilakukan ke Uni Soviet padahal mereka sama-sama invader. Mengapa begitu? Perlu diketahui, bahwa Jerman ini menginvasi Polandia tidak hanya satu hari satu malam saja, melainkan dari 01 September 1939 sampai 06 Oktober 1939. Nah, Soviet itu menginvasi Poland tepat di tengah-tengah meletusnya Invasi. Hasil akhir serangan Invasi ke Polandia. Bisa dilihat, bahwa Jerman dan Soviet membabat habis seluruh wilayah Polandia Dan jika kita lihat hasil dari invasi ini Jerman lah yang menang. Itu berarti Inggris dan Prancis sudah cukup kewalahan mengalahkan Jerman. Jika sampai kedua negara ini mendeklarasikan perang serta harus melawan Soviet mereka bisa-bisa saja dikalahkan lebih ...

Bagaimana Sejarah dari Upaya Reklamasi Belanda?

✤   Sejarah Reklamasi Belanda Penampakan daratan Belanda pada 2000 hingga setidaknya 100 tahun yang lalu, tidaklah sama dengan penampakannya di era kini. Dulunya, banyak wilayah Belanda yang berupa daerah perairan berupa danau-danau kecil di daerah Holland dan Friesland, serta Zuiderzee yang masih mendominasi wilayah tengah Belanda.  Perbandingan penampakan daratan Belanda Zuiderzee merupakan sebuah teluk besar di Belanda, yang mana Zuiderzee di era kini telah diubah menjadi Flevoland serta IJsselmeer dan Markemeer . Menurut catatan sejarah, Zuiderzee telah terbentuk setidaknya sejak 1000 tahun yang lalu. Zuiderzee sebelumnya hanyalah sebuah danau yang dikelilingi oleh daratan luas Belanda, yang disebut Danau Flevo . Ya, wilayah daratan dulunya mendominasi Belanda, setidaknya sebanyak 80%. Hal yang menyebabkan Zuiderzee terbentuk dan mengikis daratan Belanda (terlebih di Holland dan Friesland) adalah persoalan kenaikan air laut di awal Abad Pertengahan. Belanda dikenal sebag...

Bagaimana sejarah penggunaan nama 'Indonesia'?

✤ Sejarah Panjang Dari Nama Indonesia Sebagian dari kita, mungkin sudah tahu bahwa nama Indonesia berasal dari kata dalam bahasa Yunani Kuno, yakni ' Indos'  yang berarti ' India ' dan   'Nesos'  yang berarti ' Kepulauan '. Kalau kita gabungkan, nama dari Indonesia itu bermakna ' Kepulauan India '.  Namun, yang tak banyak diketahui adalah perihal bahwa Penamaan dari Indonesia berasal dari orang asing yang tengah membuat sebuah Jurnal.  Sejarah nama Indonesia, bermula pada saat pertengahan abad ke-19. Kala itu, sebuah Jurnal atau majalah bernama JIAEA, yang merupakan akronim dari ' Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia ' mulai dibuat. Di dalam pembuatannya terdapat seorang Ahli Antologi Inggris bernama George Samuel Windsor Earl , yang turut serta dalam penulisan jurnal itu pada tahun 1850. George S.W. Earl Dalam pelaksanaan penulisan Jurnal JIAEA itu, Earl memberikan sebuah argumen yang menegaskan bahwa sudah tiba saatnya ba...